Blog Layout

7 Cara Agar Tidak Ketindihan Lagi Saat Tidur, Apa Saja?

Jan 20, 2023

Apakah Anda penasaran cara agar tidak ketindihan lagi saat tidur? Ketindihan adalah gangguan tidur yang biasanya dikaitkan dengan hal mistis. Beberapa orang mendeskripsikan fenomena ini sebagai "tubuh yang diduduki setan". Padahal kondisi tersebut sebenarnya bisa dijelaskan secara medis dan dikenal dengan istilah sleep paralysis


Sleep paralysis
atau ketindihan terjadi ketika Anda merasa seluruh tubuh lumpuh saat hendak tidur atau terbangun dari tidur. Momen tersebut terasa menyeramkan karena Anda akan sulit bergerak yang biasanya turut disertai halusinasi. Nah, sebenarnya bagaimana hal tersebut bisa terjadi lalu apa saja yang perlu dilakukan agar tidak kembali mengalami ketindihan? Simak penjelasannya berikut ini. 


Penyebab Sleep Paralysis atau Ketindihan 


Sleep paralysis atau ketindihan dapat dialami oleh siapa saja dari segala usia. Rata-rata usia yang mengalaminya pertama kali adalah kelompok 14 hingga 17 tahun. Tanda-tanda sleep paralysis adalah Anda cukup sadar dengan hal-hal di sekeliling namun tidak dapat bergerak atau berbicara. Kondisi otot seperti lumpuh, tapi Anda masih bisa menggerakkan mata dan bernapas yang di banyak kasus terasa sesak. Beberapa orang turut disertai halusinasi sehingga momen tersebut terasa lebih menakutkan.


Kondisi ini biasa terjadi dalam hitungan detik atau menit. Penyebab utamanya belum diketahui pasti namun ada beberapa faktor yang dinilai berkaitan erat dengan
sleep paralysis atau ketindihan.  Di antaranya adalah:


  • Insomnia 
  • Pola tidur yang berubah signifikan, misalnya karena jet lag atau shift kerja 
  • Post-traumatic stress disorder (PTSD) 
  • Gangguan kecemasan atau gangguan panik 
  • Riwayat dalam keluarga yang mengalami sleep paralysis 


Sleep paralysis
juga dapat terjadi bersamaan dengan gangguan tidur lain yang disebut narkolepsi. Ini adalah masalah tidur yang menyebabkan seseorang merasakan kantuk luar biasa dan bisa tertidur kapan saja atau secara tiba-tiba. Kondisi tersebut tentu berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan hingga kematian. 


Baca juga: Mengenal Apa Itu Kelumpuhan Tidur dan Cara Mengatasinya


Cara Mencegah Sleep Paralysis atau Ketindihan


Pada dasarnya gangguan tidur satu ini tidak berdampak besar, namun tentu juga tidak boleh diremehkan. Pengalaman yang menakutkan akibat episode ketindihan dapat menyebabkan seseorang mengalami sulit tidur atau memperoleh tidur yang berkualitas. Lalu, bagaimana cara agar tidak ketindihan lagi? 


1. Memperbaiki pola tidur
 

Pola tidur penting untuk mewujudkan pengalaman tidur cukup dan berkualitas. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda namun umumnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 6 hingga 8 jam per hari. Menerapkan jam tidur dan bangun yang sama juga membantu mengatur ulang jam biologis tubuh sehingga dapat meminimalisir sleep paralysis


2. Mengubah posisi tidur

Cara agar tidak ketindihan lagi berikutnya adalah dengan mengubah posisi tidur. Umumnya, orang yang mengalami gangguan ini berada dalam posisi telentang. Jadi, tentu tidak ada salahnya untuk mencoba posisi lainnya seperti tidur menyamping. Pastikan posisi tidur membuat Anda nyaman sehingga momen tidur tidak terganggu. 


3. Menciptakan suasana yang nyaman
 

Untuk mencegah ketindihan, Anda perlu memperoleh kualitas tidur yang baik. Hal tersebut bisa didapatkan dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Sesuaikan pencahayaan dan suhu ruangan, pastikan Anda juga menggunakan bantal dan kasur yang tepat. Misalnya, Anda bisa menggunakan kasur busa dari Royal Foam yang terbukti memiliki kualitas material baik sehingga mampu menopang tubuh dengan sempurna. 


4. Mengelola stres & relaksasi
 

Stres memang sulit dihindari. Oleh karena itu, ada baiknya untuk belajar mengelola stres dan melatih diri agar lebih rileks. Misalnya, dengan menulis jurnal  untuk menuangkan beban pikiran atau melakukan meditasi rutin sebelum tidur. Kondisi tubuh dan pikiran yang santai akan meminimalisir munculnya kondisi ketindihan saat tidur. 


Baca juga: Parasomnia Adalah : Pengertian Dan Mengenal Gejalanya


5. Kurangi konsumsi stimulan 

Konsumsi kafein berlebih, terlebih sebelum tidur dapat menyebabkan seseorang sulit tidur bahkan menimbulkan kecemasan. Stimulan lain seperti rokok dan alkohol juga berpengaruh terhadap kualitas tidur sehingga bisa memperbesar kemungkinan Anda untuk mengalami ketindihan lagi. Jadi, coba kurangi atau hindari hal-hal tersebut. 


6. Rutin berolahraga 

Olahraga sudah umum dikenal sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat yang baik untuk fisik maupun mental. Cara satu ini juga berguna untuk Anda yang mengalami masalah tidur atau tidur yang tidak berkualitas. Jadwalkan olahraga ringan yang rutin, pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup. 


7. Konsultasi dan melakukan perawatan
 

Cara agar tidak ketindihan lagi yang terakhir adalah melakukan konsultasi dengan dokter serta melakukan perawatan lebih lanjut. Diskusikan gangguan tidur yang Anda alami untuk memperoleh solusi yang tepat dan mengatasi akar masalahnya. 


Demikian berbagai cara agar tidak ketindihan lagi yang bisa segera dilakukan. Pengalaman ketindihan atau ilmiahnya disebut
sleep paralysis ini sebenarnya termasuk kondisi umum dan tidak berbahaya namun tetap perlu diatasi agar kualitas tidur lebih maksimal.

Hemat di Kantong, Segini Harga Kasur Busa Anti Kempes dari Royal Foam
By Kasur Busa Royal Foam 19 May, 2024
Siapa sangka jika produk kasur yang berkualitas dari Royal Foam ternyata masih dibanderol dengan harga yang terjangkau. Berapa harga kasur busa anti kempes dari Royal Foam?
Berapa Ukuran Kasur Busa No 3? Ini Jawaban dan Rekomendasi untuk Pasangan
By Kasur Busa Royal Foam 16 May, 2024
Kasur busa no 3 adalah salah satu pilihan tepat yang bisa dipilih untuk pasangan dan diletakkan di kamar utama.
Ukuran Kasur Busa No 3 Cocok untuk Kamar Kos? Ini Rekomendasinya
By Kasur Busa Royal Foam 14 May, 2024
Ukuran kasur busa no 3 dengan dimensi 120 x 200 menjadi pilihan yang paling ideal bagi Anda. Ukuran tersebut memberikan ruang yang cukup luas bagi Anda saat tidur.
Mencari Kasur Busa Kecil untuk Tinggal Sendirian? Ini Rekomendasinya
By Kasur Busa Royal Foam 12 May, 2024
Ukuran single yang tidak memakan banyak tempat dan memang dirancang untuk kebutuhan tidur satu orang perlu dipertimbangkan. Kasur busa kecil ini memiliki spesifikasi 90x200 cm dan 100x200 cm.
Rekomendasi Kasur Busa Murah untuk Anak, Aman dan Sehat
By Kasur Busa Royal Foam 10 May, 2024
Jika di bayangan Anda kasur yang aman dan sehat untuk anak selalu mahal, coba pertimbangkan merek lokal seperti kasur busa murah Royal Foam.
Tips Menemukan Toko yang Jual Kasur Busa Terdekat dan Terpercaya
By Kasur Busa Royal Foam 29 Apr, 2024
Banyak toko kasur yang menyediakan produk kasur. Namun apakah semua toko kasur sama? Bagaimana menemukan toko yang jual kasur busa terdekat dan terpercaya?
Tidur Pakai Kasur Lantai Busa, Aman untuk Kesehatan?
By Kasur Busa Royal Foam 27 Apr, 2024
Menggunakan kasur lantai ketimbang yang diposisikan tinggi menggunakan divan. Namun, apakah tidur menggunakan kasur lantai busa aman untuk kesehatan?
6 Tips Merawat Busa Kasur Agar Tidak Mudah Kempes
By Kasur Busa Royal Foam 25 Apr, 2024
Penting untuk memahami berbagai cara perawatan kasur, terutama untuk busa kasur itu sendiri.
Tertarik Kasur Besar? Ini Rekomendasi dan Harga Kasur Busa Ukuran 180x200 cm
By Kasur Busa Royal Foam 22 Apr, 2024
Permukaan yang luas membuat penggunanya semakin leluasa dan tentunya nyaman. Namun, pertanyaannya, apakah kasur besar selalu mahal? Berapa harga kasur busa ukuran 180x200 cm?
Ini Merk Kasur Lipat Busa Terbaik untuk Tamu yang Menginap
By Kasur Busa Royal Foam 19 Apr, 2024
Kasur lipat busa adalah alas tidur yang multifungsi. Sesuai namanya, kasur tipe ini mudah digunakan atau dilipat meneysuaikan kebutuhan.
More Posts
Share by: