Bekas Gigitan Tungau Bikin Minder, Ini Cara Menghilangkannya
Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan tungau. Jenis hewan arthropoda mikroskopis ini memakan tanaman, serangga, dan sel kulit mati manusia. Keberadaannya pada permukaan kulit manusia umumnya tidak disadari sampai muncul bekas gigitan tungau yang gatal.
Selain bikin gatal, bekas gigitan tungau juga bisa membuat iritasi dan terkadang membuat kulit menjadi kering. Umumnya, bekas gigitan tungau akan menghitam dan membutuhkan waktu cukup lama untuk menghilangkannya. Jika bekasnya muncul di tangan atau kaki yang mana mudah dilihat oleh orang lain, tentunya Anda menjadi tidak pede dengan penampilan.
Untuk itu, Anda perlu melakukan perawatan agar membantu meminimalisir bekas yang muncul. Berikut ini beberapa cara menghilangkan bekas gigitan tungau yang bisa dicoba.
Jus Lemon

Perawatan bekas gigitan tungau yang menghitam bisa diatasi dengan bantuan jus lemon. Ini dikarenakan kandungan asam di jus tersebut bisa menjadi eksfoliator alami untuk mengelupas bekas luka dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru kulit.
Gel Lidah Buaya

Gel lidah buaya kaya akan kandungan enzim dan vitamin E yang tak hanya mampu melembabkan kulit, namun juga mengurangi peradangan. Kandungan enzim dan vitamin E dipercaya dapat mengurangi pigmentasi bekas gigitan tungau. Jika ingin menggunakan gel lidah buaya, cukup oleskan dua atau tiga kali sehari pada bekas gigitan yang menghitam sampai bekasnya memudar.
Cocoa Butter

Cocoa butter mengandung asam lemak tinggi yang bisa menjadi pelembab untuk meningkatkan elastisitas dan meregenerasi kulit. Penggunaannya cukup oleskan cocoa butter pada bekas gigitan tungau sebanyak dua atau tiga kali sehari dan bekas pun akan memudar dengan sendirinya.
Essential oil

Minyak esensial mampu memudarkan bekas luka, termasuk bekas gigitan tungau. Anda bisa mencampurkan minyak pohon teh dengan minyak lavender untuk mengilangkan bekas.
Pasta Kunyit dan Cendana

Tak hanya membantu memudarkan bekas gigitan tungau yang menghitam, kombinasi pasta kunyit dan cendana juga bisa menenangkan luka yang baru muncul. Caranya, cukup campurkan bubuk kunyit dengan beberapa tetes minyak esensial cendana. Lalu, oleskan campuran tersebut pada bekas gigitan dan diamkan 15 menit, lalu bilas sampai bersih.
Pasta Mentimun

Perlu diketahui, mentimun kaya akan kandungan air dan fitokimia yang mampu mengurangi bekas gigitan tungau. Anda bisa menggunakan mentimun yang sudah dihancurkan, lalu mencampurnya dengan yoghurt dengan perbandingan 1:1. Oleskan campuran tersebut pada bekas gigitan dan diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air.
Baca juga:
Punya Bekas Gigitan Tungau di Badan? Begini Tips Ampuh Menghilangkannya
Sebenarnya, menghilangkan bekas gigitan tungau tidak menyelesaikan masalah Anda begitu saja. Sarang tungau di alas tidur pun perlu dibasmi agar Anda tidak digigit lagi. Apabila kasur Anda dirasa sudah banyak sarang tungau dan susah untuk dibasmi, sebaiknya menggantinya dengan yang baru.
Agar sarang tungau tidak muncul di kasur baru, disarankan membeli kasur yang sudah ada teknologi anti tungaunya, seperti produk dari merk
Kasur Busa Royal Foam. Merk kasur busa ini menyisipkan teknologi Sanitized pada seluruh produknya. Teknologi mutakhir yang sudah diuji oleh para ahli mikroba Swiss ini bisa membuat busa kasur menjadi lebih cepat menyerap cairan sehingga anti lembab dan anti apek. Dengan begitu, tungau pun tidak akan bersarang dan jamur pun tidak tumbuh di dalam kasur. Tidur Anda akan jauh lebih nyaman dan tubuh pun terlindungi secara aman.
Jika tertarik dengan produk Kasur Busa Royal Foam, Anda bisa cek koleksi produknya
di sini. Langsung ganti alas tidur Anda dengan Kasur Busa Royal Foam dan bye bye tungau!
Kasur Busa Royal Foam - Kasur Busa Terbaik di Indonesia