Berapa Lama Usia Kasur Busa? Kenali Kapan Harus Ganti
Kasur busa saat ini semakin banyak dipilih. Ini karena kualitasnya tidak kalah dengan tipe kasur lain. Selain nyaman digunakan, kasur busa juga dinilai awet atau tahan lama. Namun, masih menjadi pertanyaan terkait berapa lama usia kasur busa layak digunakan. Mengingat kasur merupakan alas tidur yang turut menunjang kesehatan, tentu hal tersebut penting untuk diketahui lebih lanjut.
Kualitas kasur busa bisa berbeda, bergantung pada merek. Tidak semua merek menjamin mutu material yang baik sehingga usia kasur mungkin tidak akan lebih awet daripada rata-rata usia kasur busa. Berapa lama usia kasur busa tentu juga mempertimbangkan pemakaian dan perawatan dari pemiliknya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Berapa Lama Usia Kasur Busa?
Setiap kasur memiliki ketahanan dan masa pakai efektif yang berbeda. Seperti yang telah disebutkan di awal, ini bergantung pada material, pemakaian dan perawatannya. Kasur busa sendiri memiliki material utama busa tanpa tambahan lain seperti pegas. Tipe kasur ini akan lebih mudah menyesuaikan tubuh seseorang ketika tidur. Hal tersebut memungkinkan kenyamanan untuk pengguna yang berbeda-beda.
Sebenarnya tidak ada ukuran pasti untuk usia kasur busa. Namun, kasur busa yang baik setidaknya bertahan antara 10 hingga 15 tahun. Kualitas kasur yang lebih baik bisa bertahan lebih lama. Agar kasur busa awet, biasanya Anda perlu rutin membalik kasur agar tekanan tubuh tidak hanya berada di satu sisi yang membuat permukaan kasur timpang. Selebihnya, Anda perlu mengikuti aturan perawatan kasur yang tepat seperti tidak menjemur di bawah terik matahari langsung.
Baca juga: Kasur Empuk vs Kasur Keras, Mana yang Lebih Baik?
Kapan Harus Ganti ke Kasur Busa Baru?
Kasur adalah alas tidur yang perlu Anda perhatikan. Jika kondisinya rusak, pengalaman tidur akan menurun dan hal tersebut tentu bisa berdampak pada produktivitas harian. Segera kenali kondisi kasur untuk memutuskan kapan Anda perlu ganti ke kasur yang baru.
Berikut adalah tanda-tanda kasur harus diganti:
1. Perubahan bentuk kasur
Cara pertama untuk mengenali kondisi kasur masih baik atau tidak adalah perubahan pada bentuk kasur. Anda bisa meraba permukaan kasur untuk mengetahui apakah kasur masih layak pakai atau sudah harus diganti. Jika kasur ambles di banyak sisi dan membuat tubuh tidak nyaman saat berbaring di atasnya, maka Anda perlu lekas berganti ke yang baru.
2. Nyeri saat bangun tidur
Kondisi kasur yang buruk bisa menurunkan pengalaman tidur. Jika Anda selalu merasa nyeri atau pegal saat bangun tidur di pagi hari, ini bisa disebabkan oleh kasur yang tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan Anda. Kondisi kasur yang buruk berarti tidak lagi mampu menopang tubuh dengan ideal sehingga postur selama tidur tidak natural dan justru menambah tekanan. Itulah yang menyebabkan rasa nyeri atau pegal nantinya.
3. Muncul bau tak sedap
Ada banyak penyebab bau muncul pada kasur. Jika penanganannya tidak maksimal, bau akan terus menempel dan membuat tidur tidak nyaman. Lebih dari itu, bau yang tidak sedap juga bisa menjadi sumber bakteri dan penyakit. Jika kasur mengeluarkan bau tersebut dalam waktu lama, ada baiknya untuk mempertimbangkan kasur baru untuk kenyamanan dan kesehatan.
Baca juga: Cara Pilih Ukuran Kekenyalan Kasur Busa dan Rekomendasinya
Rekomendasi Kasur Busa yang Awet dan Sehat
Jika anda berencana untuk mencari kasur busa baru, maka kasur busa dari Royal Foam harus dipertimbangkan. Kasur busa Royal Foam unggul di kelasnya yang dibuktikan dari perolehan penghargaan Top Brand selama empat kali berturut-turut. Materialnya berkualitas baik sehingga usia kasur busa lebih tahan lama. Setiap produk telah dilengkapi dengan teknologi Sanitized yang membantu menjaga kasur lebih higienis, bebas dari kuman, jamur, bakteri hingga tungau.
Kasur busa Royal Foam bisa diperoleh dengan mudah di berbagai toko kasur terdekat. Anda juga bisa cek katolog produk secara online terlebih dahulu di website resmi Royal Foam. Dibanderol dengan harga terjangkau, Anda bisa langsung membeli dari rumah melalui official store Royal Foam di ecommerce.