Cara Memilih Matras Bayi yang Aman Agar Tidak Menyesal
Matras bayi adalah item penting untuk mendukung kualitas tidur bayi. Mengingat bayi memang menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk tidur, maka penting untuk memilih produk alas tidur yang aman sekaligus nyaman. Jangan pernah tergoda dengan warna dan motif yang lucu saja, fitur lainnya juga harus jadi bahan pertimbangan.
Jika Anda berencana untuk membeli atau ingin menghadiahkan produk ini kepada orang yang baru saja mendapatkan buah hati mereka, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat. Kami akan berbagi soal cara memilih matras bayi yang aman agar tidak menyesal nantinya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Jenis Matras Bayi
Terdapat banyak macam matras yang beredar di pasaran. Sebelum mengetahui cara memilihnya, kenali dulu beragam jenis matras yang ada. Variasi matras bayi terdiri dari kasur hipoalergenik, kasur organik, kasur innerspring, dan kasur busa.
1. Kasur hipoalergenik
Jenis pertama ini cocok digunakan untuk si kecil yang memiliki alergi atau mengidap asma. Kasur ini dilapisi oleh pelindung yang mudah dilepas dan dicuci. Sayangnya, harga kasur hipoalergenik tergolong cukup mahal.
2. Kasur organik
Kasur bayi ini terbuat dari bahan-bahan organik seperti wol atau lateks alami. Jika si kecil dirasa kurang cocok untuk tidur di matras dengan bahan sintesis, para orangtua bisa memilih jenis kasur satu ini. Meski masih tergolong mahal, kasur ini awet dipakai hingga bertahun-tahun.
3. Kasur Innerspring
Kasur innerspring adalah jenis yang ketiga. Ini adalah bagian dari tipe kasur springbed yang memiliki pusat per dengan lapisan busa, bantalan, dan kain. Dari segi harga, jenis satu ini juga masih cukup mahal.
4. Kasur busa
Alternatif lainnya adalah kasur busa. Ini adalah jenis yang paling ringan dan umum digunakan karena harganya yang ramah di kantong. Kasur busa biasanya terdiri dari beberapa variasi berdasarkan ketebalan busa. Selain empuk, jenis kasur ini juga dinilai cukup awet jika dirawat dengan baik.
Baca juga: Ketahui 7 Jenis Kasur yang Dijual di Pasaran, Mana yang Bikin Nyaman?
Cara Memilih Matras Bayi
Fungsi utama matras adalah sebagai alas tidur yang lebih nyaman. Agar lebih maksimal dalam memperoleh manfaat alas tidur satu ini, tentu Anda tidak boleh memilihnya dengan sembarangan. Terdapat varian, ukuran, hingga motif desain yang bisa dijadikan pilihan.
Meski memang tidak mudah, berikut telah kami rangkum cara memilih matras bayi yang tepat:
1. Ketahui kebutuhan
Untuk membeli kasur si kecil, perhatikan apa yang dibutuhkan. Ini berkaitan dengan jenis matras yang akan dipilih nanti. Bagi para orangtua yang aktif bepergian dengan membawa bayi, tentu akan terasa lebih praktis jika nantinya bisa memiliki matras portable atau yang bisa dibawa bepergian. Sementara itu, jika lebih banyak di rumah, maka matras yang tebal dan nyaman bisa menjadi prioritas.
2. Pilih ukuran yang pas
Ukuran matras perlu disesuaikan dengan tinggi bayi. Jika Anda berniat menggunakan matras dalam jangka panjang, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi ke ukuran yang lebih panjang. Pastikan si kecil nyaman untuk bergerak secara leluasa di atas matras.
3. Perhatikan bahan
Kenyamanan bayi adalah yang utama. Inilah mengapa penting untuk mengetahui bahan apa yang digunakan untuk matras sebagai alas tidur mereka. Contoh bahan yang aman dan nyaman adalah katun, dakron, dan sejenisnya. Selain itu, memperhatikan bahan matras juga akan berkaitan dengan perawatannya nanti. Sebaiknya pilih yang mudah dibersihkan.
Nah, itulah berbagai pertimbangan yang bisa dipikirkan sebelum memutuskan untuk membeli matras bayi. Hindari memilih alas tidur yang membuat bayi sulit bergerak atau bahkan mengalami masalah kulit. Mendukung kualitas tidur si kecil artinya turut memaksimalkan tumbuh kembangnya.