Cara Mengatasi Tangan Kesemutan Saat Bangun Tidur
Bangun tidur dalam keadaan segar adalah keinginan banyak orang. Namun, tidak sedikit yang justru merasa kaku dan kebas. Salah satu yang sering dialami adalah tangan kesemutan saat bangun tidur. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tangan yang terasa seperti ditusuk jarum atau mati rasa. Anda mungkin tidak bisa langsung beranjak dan membutuhkan waktu untuk mengatasinya.
Tangan yang kesemutan bukanlah kondisi kesehatan yang berbahaya. Ini bisa terjadi karena salah posisi tidur. Namun, kemunculannya juga tidak boleh disepelekan karena dapat menghambat aktivitas harian. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab hingga cara mengatasi tangan yang kesemutan saat bangun tidur.
Penyebab Tangan Kesemutan Saat Bangun Tidur
Seperti yang telah disebutkan, penyebab umum tangan yang kesemutan di pagi hari adalah karena salah posisi tidur. Biasanya tangan tertindih bantal atau bagian tubuh lainnya sehingga membuat pembuluh darah atau saraf tertekan. Namun, ada pula beberapa penyebab tangan kesemutan lainnya seperti di bawah ini:
Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin B dan vitamin E bisa menjadi penyebab tangan yang mudah kesemutan. Mengonsumsi keduanya dapat membantu mendukung kesehatan saraf sehingga bekerja dengan baik.
Konsumsi alkohol
Minum alkohol secara berlebihan juga bisa memicu gangguan saraf. Ini berhubungan dengan terganggunya jaringan saraf tepi sehingga muncul rasa kebas atau kesemutan di beberapa bagian tubuh.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kesemutan di Kaki Berdasarkan Penyebabnya
Merokok
Kebiasaan merokok bisa memicu tangan kesemutan saat bangun tidur. Zat berbahaya dari rokok bisa menyebabkan gangguan pada suplai darah. Hal tersebut dapat mengganggu pasokan gizi yang juga akan mengganggu saraf dan menimbulkan kesemutan.
Gangguan tiroid
Salah satu gejala gangguan tiroid adalah kesemutan. Ini adalah kondisi yang dipicu oleh kelainan bentuk dan kelenjar tiroid. Jika kelenjar tidak mampu menghasilkan hormon dalam jumlah cukup, maka bisa menjadi alasan kenapa seseorang bisa mengalami kesemutan.
Diabetes
Tangan yang kesemutan juga bisa menjadi gejala diabetes. Kondisi tersebut bisa terjadi karena adanya lonjakan darah karena gangguan yang terjadi di dalam tubuh. Penderitanya juga lebih mudah merasa kram.
Cara Mengatasi Tangan Kesemutan Saat Bangun Tidur
Setelah mengetahui beberapa penyebab yang mungkin ketika mengalami tangan kesemutan, Anda juga perlu mengetahui berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut di antaranya:
Gerakkan tangan perlahan
Saat bangun tidur dan merasa tangan kesemutan, cobalah menggerakkan tangan secara perlahan. lakukan pijatan bila perlu. Ini bertujuan untuk kembali membantu peredaran darah lebih lancar sehingga sensasi kebas dan kesemutan bisa hilang.
Perbaiki posisi tidur
Ubah posisi tidur agar lebih nyaman dan tidak menekan bagian tangan. Lakukan pencegahan dengan menambah bantal agar tubuh tidak menindih bagian tangan saat tidur atau dalam kondisi tidak sadar.
Baca juga: 7 Penyebab Tangan Sering Kesemutan, Tanda Penyakit?
Mencukupi kebutuhan vitamin
Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, termasuk mencukupi kebutuhan vitamin tubuh tentu tidak kalah penting. Anda juga bisa menggunakan suplemen tertentu untuk melengkapi nutrisi harian sehingga masalah kesemutan bisa teratasi.
Behenti merokok
Gaya hidup juga harus dipertimbangkan untuk tubuh yang lebih sehat. Agar tidak mudah kesemutan cobalah untuk berhenti merokok. Ini mengingat rokok mengandung banyak zat berbahaya dan mengganggu kesehatan secara umum, termasuk kesehatan saraf.
Aktif berolahraga
Aktif secara fisik seperti berolahraga rutin juga bisa membantu mengatasi masalah tangan kesemutan saat bangun tidur. Ini karena kegiatan tersebut dapat membantu memperlancar peredaran darah sehingga akan meminimalisir risiko kesemutan.
Tangan kesemutan saat bangun tidur biasanya memang akan hilang atau pulih dengan sendirinya. Namun, ada baiknya untuk melakukan pencegahan seperti yang telah dijelaskan di atas sehingga pengalaman bangun tidur di pagi hari terasa lebih maksimal. Jadi, Anda bisa langsung beranjak dan beraktivitas dengan normal.