Tungau Adalah : Ciri-Ciri dan Cara Ampuh Membasminya
Apakah Anda pernah bangun tidur dan merasa kulit sangat gatal? Jika diperhatikan, kulit Anda bahkan timbul bentol kemerahan. Awas, bisa jadi Anda telah digigit tungau. Tungau adalah serangga berukuran kecil yang sebenarnya banyak ditemukan di sekitar kita.
Tungau sendiri masih berhubungan dengan kutu, namun tidak memiliki sayap dan mata. Serangga ini adalah organisme yang termasuk dalam keluarga
arthropoda. Gigitan yang bisa menimbulkan masalah kulit membuat tungau harus diwaspadai. Sebenarnya apa itu tungau dan bagaimana cara membasminya? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap. Mari simak!
Apa Itu Tungau?
Tungau adalah serangga yang berukuran sangat kecil, yakni sekitar 0,5-2,0 milimeter. Inilah mengapa sulit untuk langsung menemukan lokasi tinggal dan berkembangbiak mereka. Tungau umum ditemukan di kasur, bantal, sofa, karpet, atau perabotan rumah lainnya yang berbahan seperti kapuk, kain, dan busa. Area berdebu, bercelah atau furnitur yang lembab juga bisa menjadi sarang persembunyian tungau.
Serangga ini sebenarnya hidup di sekitar manusia dan bisa menggigit manusia. Meski umumnya gejala gigitan tidak bisa langsung disadari, bekas gigitan tungau dapat menimbulkan masalah kulit seperti rasa gatal, muncul ruam kemerahan yang panas, hingga iritasi kulit. Tidak hanya satu macam, berikut adalah beberapa jenis tungau yang bisa menyebabkan masalah kulit:
- Tungau debu
- Tungau kudis
- Demodex
- Chigger
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Tungau Kasur Secara Alami dan Efektif
Jenis-jenis Tungau
Karena bentuknya yang kecil, tungau adalah serangga yang sulit dilihat oleh mata telanjang. Agar lebih jelas, mari mempelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis tungau yang dapat merugikan manusia karena gigitannya berikut ini:
1. Tungau debu (Dust Mites)
Tungau debu banyak ditemukan di sudut rumah yang berdebu, umumnya juga hidup di kasur, seprai, dan karpet. Tungau jenis ini berwarna putih dan memiliki 8 kaki seperti serangga. Selain dapat menimbulkan rasa gatal, gigitan tungau debu dapat menimbulkan reaksi alergi, memicu asma hingga gangguan pernapasan lain.
2. Tungau kudis (Sarcoptes Scabiei)
Berikutnya adalah jenis tungau yang dapat menimbulkan infeksi kulit kudis atau scabies. Tungau kudis akan berproduksi pada permukaan kulit lalu masuk ke dalam kulit untuk membuat rumah dan bertelur. Inilah yang nantinya dapat menimbulkan rasa gatal dan memunculkan ruam merah. Kondisi gatal bisa lebih parah di malam hari.
3. Demodex
Demodex adalah tungau berkaki delapan dan biasanya ditemukan pada kelenjar sebaceous dan folikel rambut pada wajah. Hewan kecil ini biasanya keluar di malam hari saat seseorang yang dihinggapinya tidur. Gigitan demodex dapat menimbulkan iritasi kulit, kemerahan, rasa gatal, dan perih. Terlebih jika kulit Anda tergolong sensitif.
4. Chigger
Tungau chigger ini umum ditemukan di celah-celah tanah atau rerumputan. Jika kulit bersentuhan dengan rumput yang memiliki larva dari tungau chigger, mereka bisa menempel selama 4 hari untuk menggigit kulit manusia. Gigitan chigger bisa membekas berbekas merah dan bahkan mengeras hingga meradang.
Ciri-Ciri Gigitan Tungau
Tungau adalah hewan yang cenderung tidak berbahaya namun gigitannya tetap dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain gatal, dampak lainnya dapat berupa panas, nyeri, hingga pembengkakan. Mengenali ciri-ciri gigitan tungau tentu menjadi sebuah langkah penting agar jika gejalanya muncul, Anda dapat segera mengobatinya.
Ciri-ciri gigitan tungau yang khas:
- Tanda ruam kemerahan di kulit.
- Rasa gatal yang mengganggu di area ruam.
- Terdapat benjolan kecil yang bisa mengeras atau meradang.
- Menimbulkan reaksi iritasi. Kulit bisa mengalami bengkak atau melepuh di dekat gigitan.
Baca juga: Awas! Kenali Ciri-Ciri Digigit Tungau dan Cara Mengatasinya
Cara Membasmi Tungau
Rutin membersihkan rumah adalah salah satu kegiatan penting untuk mencegah munculnya serta perkembangbiakan tungau. Ingat, tungau adalah serangga kecil yang menyukai area kotor, berdebu, atau lembab. Pastikan Anda melakukan bersih-bersih dengan menyeluruh agar tidak ada area yang menjadi sarang persembunyian tungau.
Cara membasmi tungau memang tidak selalu mudah. Ini bisa sama sulitnya dengan mengatasi kutu kasur. Namun, beberapa cara berikut bisa dilakukan:
- Jaga kelembaban udara dengan menggunakan AC atau humidifier.
- Lapisi kasur dan bantal dengan penutup kedap debu.
- Cuci semua seprai, sarung bantal, selimut, bahkan pakaian dengan air panas.
- Gunakan lap basah untuk menghilangkan debu, bukan kain kering.
- Bersihkan area rumah, termasuk berbagai celah. Gunakan vacuum cleaner agar lebih maksimal.
- Gunakan masker saat menyedot debu, dan jauhi area yang disedot agar zat penyebab alergi mengendap.
Nah, sekarang Anda sudah mengenal apa itu tungau. Jika mengalami gigitan tungau, hindari menggaruk dan cobalah untuk meredakan rasa gatalnya terlebih dahulu. Gunakan kompres air dingin atau obat anti-gatal dan perketat menjaga kebersihan di rumah.