5 Penyebab Mimisan Saat Tidur dan Tips Mengatasinya
Mimisan adalah kondisi umum yang setidaknya dirasakan sekali seumur hidup oleh banyak orang. Namun, mimisan saat tidur di malam hari bisa tetap mengagetkan dan membuat khawatir. Inilah mengapa penting untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai penyebab yang mungkin serta cara mengatasinya.
Secara medis, mimisan ketika tidur tidak termasuk sebagai kondisi yang berbahaya. Hal tersebut bisa terjadi karena faktor luar seperti udara ruangan yang tidak cukup lembab atau terlalu kering. Lalu, sebenarnya apa saja penyebab munculnya mimisan ini? Bagaimana mengatasinya? Mari langsung simak penjelasannya berikut.
Penyebab Mimisan Saat Tidur
Mimisan sering kali terjadi secara spontan. Namun, tidak sedikit yang masih kaget dan khawatir dengan kondisi mimisan saat tidur. Agar Anda semakin memahaminya, berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin.
1. Kebiasaan mengupil
Mengupil bisa dilakukan secara tidak sadar karena sudah menjadi kebiasaan. Hal tersebut juga bisa terjadi ketika Anda tidur. Jika Anda mengorek-ngorek hidung saat tidur, Anda mungkin bisa menyentuh dan menyebabkan bagian tengah hidung (septum) yang sensitif sehingga iritasi lalu berdarah. Mimisan bisa terjadi ketika salah satu pembuluh darah di dalam septum tersentuh atau terluka.
Sebagai bentuk pencegahan, Anda bisa membersihkan hidung terlebih dahulu sebelum tidur. Pastikan tidak ada kotoran yang menyumbat dan akhirnya memicu Anda untuk mengupil secara tidak sadar di malam hari. Selain itu, pastikan pula untuk menjaga kelembapan hidung, salah satunya bisa dengan menggunakan pelembab khusus hidung.
Baca juga: Saat Tidur Tiba-Tiba Tersendak? Kenali Penyebabnya
2. Udara yang kering
Penyebab mimisan saat tidur lainnya adalah udara yang kering. Selaput hidung yang sensitif bisa ikut mudah kering lalu mengalami iritasi, akhirnya pembuluh darah di bagian ini akan terbuka dan menyebabkan pendarahan. Kondisi ini lebih mungkin terjadi di malam hari ketika tubuh kurang minum dan Anda memiliki kebiasaan bernapas dengan mulut.
Oleh karena itu, coba sesuaikan penggunaan AC agar tidak membuat suhu ruangan terlalu kering. Anda juga bisa menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan ruangan sehingga dapat mencegah munculnya mimisan.
3. Pilek, demam, atau alergi
Mimisan lebih rentan terjadi jika seseorang mengalami pilek, demam, atau alergi. Hidung yang meler bisa mengiritasi dan akhirnya membuat hidung kering. Saat pilek, Anda mungkin harus sering meniup hidung untuk membuang lendir. Terlalu kuat melakukannya juga bisa membuat hidung iritasi dan akhirnya rentan mimisan.
Sementara itu, demam dan infeksi alergi yang meningkatkan produksi lendir di hidung juga bisa meningkatkan risiko mimisan. Penyumbatan yang terjadi bisa membuat pembuluh darah melebar dan akhirnya rentan iritasi. Maka dari itu, pastikan untuk meniup hidung dengan lembut, hindari pemicu alergi, serta coba gunakan semprotan hidung steroid untuk mengurangi gejala alergi.
4. Konsumsi alkohol berlebih
Berlebihan mengonsumsi alkohol bisa menggangu kinerja trombosit darah sehingga rentan untuk tersumbat. Alkohol juga bisa memperbesar pembuluh darah di songga hidung sehingga berpotensi membuat hidung mangalami pendarahan. Untuk menurunkan risiko mimisan, cobalah batasi konsumsi alkohol Anda.
Baca juga: 9 Cara Agar Tidak Ngorok yang Bisa Dicoba
5. Obat-obatan dan senyawa kimia
Beberapa obat-obatan bisa mengganggu kemampuan darah untuk membeku. Mengonsumsi obat seperti aspirin dan ibuprofen dinilai dapat meningkatkan risiko mimisan di malam hari. Selain itu, paparan senyawa kimia tertentu juga dapat membuat hidung mudah iritasi sehingga nantinya menyebabkan pendarahan. Oleh karena itu, selalu perhatikan obat apa yang Anda gunakan dan kurangi paparan terhadap senyawa kimia yang dapat memicu mimsian.
Nah, itulah berbagai penyebab serta tips mengatasi mimisan saat tidur. Saat mimisan terjadi, Anda perlu duduk bersandar dengan nyaman lalu mencubit bagian lunak di hidung setidaknya selama lima menit untuk membantu darah kembali membeku. Hindari kondisi panik dan khawatir berlebihan agar tidak memperparah situasi.