Mengenal Bahan Kasur yang Bagus dan Tips Memilihnya
Setiap orang perlu tidur yang cukup dan berkualitas. Untuk mewujudkannya, Anda perlu memperhatikan beberapa hal termasuk soal kasur. Alas tidur ini menjadi semakin penting ketika Anda memiliki kebutuhan tidur yang spesifik. Misalnya, mempertimbangkan bahan kasur yang bagus dan sesuai agar tidak memicu alergi.
Bahan atau material kasur ini tidak boleh disepelekan. Jika salah memilih, hal tersebut berpotensi memicu nyeri, pegal, hingga masalah kesehatan serius. Lalu, seperti apa bahan kasur yang bagus? Bagaimana tips memilih kasur yang benar? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Jenis Kasur
Kebutuhan tidur setiap orang bisa berbeda. Inilah mengapa penting untuk memperhatikan setiap aspek agar kebutuhan tersebut terpenuhi seperti memilih material kasur yang tepat. Namun sebelum itu, mari mengenali berbagai bahan kasur yang bagus yang ada di pasaran terlebih dahulu.
Kasur Kapuk
Bahan kasur yang pertama adalah kasur kapuk. Tipe ini sudah lama digunakan di Indonesia karena harganya yang relatif terjangkau. Jenis kapuk yang digunakan pun bisa berbeda. Kapuk dengan kualitas rendah cenderung lebih keras dan mudah kempes. Sedangkan kapuk yang lebih baik tergolong nyaman.
Kasur Busa
Bahan kasur yang bagus berikutnya adalah kasur busa. Tipe ini semakin populer karena dinilai nyaman dan masih terjangkau untuk semua kalangan. Kasur busa memiliki tingkat ketebalan yang berbeda. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir kasur akan berdecit karena pori-pori busa yang padat.
Baca juga: Berapa Lama Usia Kasur Busa? Kenali Kapan Harus Ganti
Kasur Pegas
Kasur tipe ini juga dikenal dengan sebutan spring bed. Pegas sebagai salah satu material utamanya menjadikan kasur ini nyaman dan mampu mendukung tubuh dengan baik. Artinya, kasur tidak mudah kempes. Selain itu, kasur tipe ini juga memiliki sirkulasi udara yang baik.
Kasur Memory Foam
Kasur memory foam juga terbuat dari bahan busa, namun tipe busa yang digunakan adalah memory foam. Kasur dengan material ini juga nyaman dan mampu menyerap panas dengan baik. Kasur busa memory foam juga bisa menyesuaikan tubuh saat Anda tidur atau berubah posisi tidur. Bobot tubuh bisa disebarkan merata sehingga tetap seimbang dan postur selaras.
Tips Memilih Kasur yang Tepat
Tidur yang cukup berkualitas bisa dimulai dari memilih kasur yang tepat. Dengan begitu, tubuh bisa istirahat dengan lebih baik dan Anda bisa memperoleh manfaat kesehatan yang maksimal. Jika masih bingung bagaimana memilih kasur yang tepat, coba gunakan panduan di bawah ini.
1. Ketahui kebutuhan tidur
Kebutuhan tidur bisa mengacu pada kondisi atau riwayat kesehatan yang dimiliki. Beberapa orang membutuhkan kasur dengan material khusus agar tidak memicu alergi. Sementara itu, tidak sedikit yang memprioritaskan tingkat keempukan kasur pada level tertentu untuk menjaga keamanan postur selama tidur.
2. Pertimbangkan tinggi dan berat badan
Agar tidak salah pilih, pastikan Anda telah menyesuaikan kasur dengan tinggi dan berat badan. Ini akan berhubungan dengan ukuran kasur nantinya. Misalnya, supaya kaki tidak menggantung dan dukungan pada tubuh saat berbaring di atasnya juga cukup kuat.
Baca juga: Kasur Empuk vs Kasur Keras, Mana yang Lebih Baik?
3. Sesuaikan dengan posisi tidur
Posisi tidur perlu menjadi pertimbangan saat memilih kasur. Ini berguna untuk memaksimalkan kenyamanan Anda. Tidak hanya soal model kasur, ini juga bisa akan memengaruhi ukuran kasur. Misalnya, orang dengan gaya tidur yang selalu berubah-ubah sebaiknya menggunakan kasur yang lebih besar.
4. Perhatikan harga dan merek
Kasur adalah investasi jangka panjang yang berdampak langsung pada kesehatan. Namun, bukan berarti Anda harus membeli yang paling mahal. Hal tersebut bukanlah jaminan. Anda harus pintar melakukan riset untuk menemukan merek yang berkualitas namun tetap sesuai budget.
Nah, sekarang Anda sudah mengenal berbagai jenis bahan kasur yang bagus. Anda juga bisa menggunakan poin-poin di atas agar tidak salah saat membeli kasur. Ingat, kasur yang nyaman bisa membantu Anda untuk memperoleh manfaat tidur seutuhnya. Sebaliknya, kasur yang tidak tepat bisa memicu berbagai masalah kesahatan baru.